'/> Pendaftaran Online Kegiatan Ppg Bersubsidi Dibuka

Info Populer 2022

Pendaftaran Online Kegiatan Ppg Bersubsidi Dibuka

Pendaftaran Online Kegiatan Ppg Bersubsidi Dibuka
Pendaftaran Online Kegiatan Ppg Bersubsidi Dibuka
Pendaftaran Online Program PPG Bersubsidi Dibuka Pendaftaran Online Program PPG Bersubsidi Dibuka
Pendaftaran Program PPG dalam jabatan bersubsidi untuk guru tetap maupun honorer telah dibuka.
Pendaftaran Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan bersubsidi untuk guru tetap maupun honorer di sekolah negeri mau pun swasta mulai dibuka. Pendaftaran PPG bersubsidi ini melalui online pada laman ppg.ristekdikti.go.id. Guru sanggup mulai mendaftar secara sanggup bangun diatas kaki sendiri dan registrasi akan ditutup pada 1 Juni 2017.

"Bagi guru tetap maupun honorer silakan mendaftar besok secara online. Pendaftaran ditutup hingga 1 Juni 2017," kata Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Sumarna Surapranata yang kutip dari JPNN (21/05/17).

Baca juga: Sertifikasi Guru Diganti dengan PPG

Seleksi manajemen dilaksanakan 22 Mei hingga 4 Juni. Bagi akseptor yang lolos manajemen akan diumumkan‎ 5 Juni. Selanjutnya, mereka akan mengikuti seleksi akademik melalui tes TPA (tes potensi akademik), TKB (tes kompetensi bidang), dan TKBI (tes kemampuan bahasa Inggris) secara online pada 10-12 Juni.

Ada 2500 kuota yang disiapkan bagi guru tetap maupun honorer untuk program PPG bersubsidi ini. Hasil tes seleksi akan diumumkan 15 Juni 2017. Peserta yang lolos akan mengawali perkuliahan pada 4 Juli di perguruan tinggi yang ditetapkan pemerintah. Masa pendidikan agenda PPG dalam jabatan bersubsidi ini selama 4 bulan.

Pemerintah akan memperlihatkan beasiswa kepada akseptor PPG sebesar Rp 7.500.000. Setelah mereka lulus PPG akan diberikan akta pendidik. Selain akan mendapat pinjaman profesi guru (TPG), guru honorer ini juga berkesempatan mengikuti registrasi seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Menurutnya, Program PPG bagi guru yang telah mengajar ini dirancang sistematis dan menerapkan prinsip menjaga mutu, semenjak dari seleksi, proses pembelajaran dan evaluasi hingga uji kompetensi. Dengan demikian dibutuhkan akan menghasilkan guru-guru masa depan yang profesional.
Advertisement

Iklan Sidebar