“Kita kini mulai dengan mengajarkan dan membiasakan siswa dan guru,” kata Anies. |
Setiap Senin akan ada upacara bendera, dan setiap hari sebelum memulai kegiatan berguru mengajar (KBM) guru dan siswa wajib menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sebelum pulang wajib menyanyikan lagu daerah, lagu-lagu nasional, dan lagu bernuasa patriotik, dan diiringin dengan doa.
Sebelum pelajaran dimulai, anak diberi kesempatan untuk membaca buku salama 15 menit. Buku bacaan yang boleh dibaca sanggup dipilih sendiri sesuai minat anak. Jika buku yang diperlukan tidak ada di perpustakaan sekolah anak boleh membawa buku dari rumah, dan siap dibacakan di dalam kelas sesudah menerima izin dari guru, apakah buku itu layak dibaca atau tidak.
Baca juga: Mendikbud Minta Sekolah Harus Menyenangkan
Selain melatih siswa, guru membiasakan untuk menawarkan salam, senyum, sapa, kepada anak–anak dengan tujuan bawah umur terbiasa. Anies menegaskan, kewajiban yang rutin dijalankan di sekolah juga harus dijalankan di rumah.
Orangtua harus lebih peduli dengan anak dengan menyempatkan waktu minimal 20 menit untuk mengobrol dengannya, lantaran tanpa disadari kebiasaan tersebut menciptakan anak berani tampil dan mau berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Anies mengatakan, anak yang banyak membaca akan terbiasa menyayangi bacaan. Kebiasaan gemar membaca sanggup mengubah keadaan bangsa lantaran dikala ini Indonesia merupakan salah satu negara yang paling rendah minat membaca.
Advertisement