Guru harus bisa membuat suasana mencar ilmu yang menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis. |
Hal ini dikatakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Ferdiansyah, dikala sosialisasi kesiapan guru menyongsong pendidikan kurun ke-21 yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar.
Dalam aktivitas sosialisasi di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya Jawa Barat yang diikuti sebanyak 180 guru SD itu, ia menyampaikan bahwa guru ialah kurikulum yang sebenarnya, di mana peran guru sangat penting dalam pendidikan anak, terutama di jenjang pendidikan dasar.
"Di kurun ke-21 ini guru harus bisa membuat suasana mencar ilmu yang menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis," kata Ferdiansyah yang kutip dari Kompas (15/08/18).
Guru juga diminta juga harus meningkatkan kompetensi dengan aneka macam cara, tidak semata-mata menunggu training dari pemerintah. Bagi guru yang sudah mendapatkan sumbangan profesi guru, jangan segan menyisihkan sebagian sumbangan tersebut untuk meningkatkan kompetensi diri.
Anggota Komisi X dewan perwakilan rakyat RI itu menegaskan kiprah peningkatan kompetensi guru juga tidak hanya dari APBN, perlu donasi dari organisasi profesi, swasta, dan guru itu sendiri.
Baca: Ini Model Pembelajaran Abad 21, Active Learning
Tujuan aktivitas ini menyiapkan guru pendidikan dasar supaya bisa membekali akseptor didiknya dengan keterampilan kurun ke-21. Berbagai bahan perihal keterampilan kurun ke-21, peraturan perihal jam mengajar guru, dan pengembangan profesi guru.
Kepala Subdirektorat Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Kemendikbud, Elvira, menyampaikan guru perlu meningkatkan kompetensi secara terus-menerus seiring perkembangan zaman.
Advertisement