Alur proses yang harus dilewati sebelum menjadi Guru Garis Depan atau GGD. |
Alur Pendaftaran Guru Garis Depan atau GGD
- Calon guru arus lulusan dari Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK).
- Mengikuti Program Sarjana Mendidik di kawasan Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM3T).
- Pengabdian selama satu tahun di kawasan 3T atau pedalaman Indonesia.
- Mengikuti agenda Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pasca SM3T berasrama selama 1 tahun
- Lulus tes Ujian Tulis LPTK (UTL) dan Ujian Tulis Nasional (UTN) untuk menerima akta pendidik.
- Mengikuti tes CPNS gugusan khusus SM3T, bila lulus diangkat sebagai Guru Garis Depan.
Jika ditotal dari honor sebagai PNS dan tunjangan, penghasilan guru penerima GGD sanggup mencapai Rp 8 juta per bulan bahkan sanggup lebih. Kompensasi honor ini wajar, alasannya ialah mereka mengajar di kawasan yang sulit terjangkau atau pendalaman Indonesia.
Baca juga: Tunjangan dan Asuransi Bagi Guru Daerah Terpencil
GGD angkatan pertama ada 798 orang guru berstatus CPNS baru. Pemerintah menjamin penghasilan para guru yang rela mengajar di kawasan terpencil. Di tahun pertama ini Guru Garis Depan disebar di Provinsi Aceh, NTT, Papua, dan Papua Barat.
Tahun depan akan ada lagi agenda rekrutmen Guru Garis Depan. Bisa jadi memakai kuota CPNS gres tahun ini. Kebijakan ini mengubah pandangan guru terbaik berasal dari kawasan asal menjadi guru terbaik ialah yang kompetensinya baik serta sanggup ditempatkan di mana saja di wilayah Indonesia.
Advertisement